Penggunaan Power point sebagai salah satu media belajar mengajar

Sebelum dapat menggunakan PowerPoint sebagai salah satu media belajar dan mengajar untuk bidang study seperti Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris,Kesenian, Agama, Olah raga dll alangkah baiknya mengenal dan memahami lebih dekat fasilitas apa saja yang tersedia di dalam software tersebut(Power point 2003) dan bagaimana cara menggunakanya.

Secara ringkas hal-hal apa saja yang perlu diketahui dan dipahami kemudian bagaimana cara menggunakannya dapat diuraikan sebagai berikut:

1.Mengenal, memahami dan menggunakan fitur-fitur yang ada di Interface Power point.
2.Menambah, mengurangi dan mendesign slide.
3.Menambah, menghapus dan memodifikasi animasi.
4.Mengatur waktu (timing) pada animasi.
5.Memasukkan dan menghapus gambar-gambar pada slide.
6.Memasukkan dan menghapus file suara pada slide.
7.Memasukkan dan menghapus file video pada slide.
8.Memahami Navigasi antar slide.
9.Mengatur hyperlink dari slide ke slide lain, dari slide ke file lain, dan dari slide ke website.
10.Mengatur dan mencetak slide presentasi
11.Meng-upload atau mempublish Presentasi ke Internet.
12.Mengemas/menyimpan hasil pembuatan power point ke media penyimpanan seperti USB, Hard drive, CD/DVD.

Podcasting (Bagian kedua, terakhir).

title="Komunitas Pengguna Apple Macintosh Indonesia">border="0" src="http://www.mac.web.id/images/badges/badge03.png"
alt="Komunitas Pengguna Apple Macintosh Indonesia" />

Tahap ke tiga, siswa membuat Planning.
Di tahap ini siswa membuat rencana-rencana tindakan yang akan diambil (to-do-list atau action plan) dan pengaturan waktu (time plan atau journal). Dengan terlebih dahulu menganalisa kembali tahap-tahap sebelumnya. Misalnya, apakah ide-ide sudah dituangkan / di visualisasikan dengan lengkap di tahap Design? Apakah perlu melakukan perubahan? Apakah informasi yang sudah di dapat pada tahap Investigation sudah cukup lengkap?

Tahap ke empat, siswa mulai membuat produk (Creation).
Di tahap ini siswa bereksperimen menggunakan beragam software dan hardware yang di sarankan oleh guru untuk menghasilkan suatu produk yang diinginkan berdasarkan Design yang sudah mereka buat.
Siswa boleh menggunakan software dan hardware lain di luar yang disarankan tetapi mereka juga harus pikirkan bagaimana bila terjadi kesulitan atau kendala misalnya saja, siapa yang bisa ditanyakan / membantu untuk kendala tersebut.

Tahap ke lima (terakhir), siswa mengerjakan Evaluation.
Di tahap ini siswa menjawab beberapa pertanyaan yang sudah di set oleh guru sehubungan dengan produk yang dihasilkan dan menuliskan refleksi (student reflection).
Pertanyaan-pertanyaan tersebut seperti: apakah produk yang dihasilkan sudah menjawab pertanyaan pemicu yang tertulis di tahap awal (tahap Investigation)? Apakah sudah sesuai dengan Design dan dengan apa yang sudah mereka rencanakan di tahap Planning? Apakah produk yang dihasilkan bermanfaat bagi teman satu sekolah atau orang lain di luar sana? Sudahkah menanyakan komentar dan saran orang tua serta teman sekelas tentang produk yang sudah dihasilkan? Apa kelebihan dan kekurangannya? Apa saja yang perlu ditingkatkan untuk menghasilkan produk yang lebih baik lagi di masa yang akan datang? Dan seterusnya.

Podcasting (Bagian pertama).

Podcasting berasal dari kata iPod dan broad cast , iPod sejatinya adalah produk dari Apple iPod yaitu alat pemutar lagu/musik yang di dalamnya terdapat script yang memungkinkan mendownload secara otomatis bila penggunanya menhubungkan iPod tersebut dengan komputer melalui podcast yang ada di Internet. Podcast berarti media file digital atau kumpulan digital file sejenis yang didistribusikan atau disebarluaskan lewat Internet melalui sydicaton feeds untuk diputar pada media pemutar yang bisa dibawa-bawa (media portable player) atau komputer pribadi (from: http://en.wikipedia.org/wiki/Podcasting).
Gambar Ipodtouch ini adalah produk baru Apple iPod versi terbaru setelah iPod video, diambil dari: http://www.apple.com/ipodtouch/

Musik, sebagian besar orang di penjuru dunia suka musik dari yang sayup-sayup sampai ke telinga hingga yang hingar bingar. Alat yang dipakai untuk menimbulkan bunyi musikpun sangat beragam mulai dari yang tradisional hingga modern, dari yang sederhana hingga yang rumit dan kompleks.

Dunia musik semakin berkembang pesat seiring dengan perkembangan tehnologi yang semakin memudahkan orang untuk menikmati musik yang disukainya. Ada yang menikmati musik lewat TV, Radio, CD, DVD dan MP3 player bahkan iPod.

Dua alat terakhir dari yang disebutkan diatas sempat menjadi trend dan digemari banyak orang termasuk siswa siswi disekolah kami. Istilah Podcasting tentunya sangat menarik bagi mereka, sebab mereka dan kita semua suka musik.

Mengamati trend tersebut saya dan koordinator fakultas bidang IT mencoba mendiskusikan perihal tadi untuk dikemas kedalam suatu pembelajaran. Akhirnya kata sepakat terjadi. Selanjutnya saya tuangkan dalam proyek kelas yang mengikuti sistematika kerja dengan menggunakan metode lima langkah Design Cycle yang saling terhubung erat satu sama lain yaitu: Investigation, Design, Planning, Creation dan Evaluation.

Lembar kerja siswa diberikan oleh guru dalam bentuk folder elektonik template yang berformat halaman web (HTML) yang bisa di download oleh para siswa melalui Intranet sekolah. Kami sebut folder template tersebut denga nama MYPtemplate. Siswa harus menambahkan nama dan kelas mereka tepat setelah/diakhir nama folder MYPtemplate tadi dan disimpan kedalam directory siswa di dalam server sekolah. Selama proses pengerjaan proyek kelas siswa memperharui isi dari lembar kerja tersebut.

Pada tahap pertama (Investigation), siswa mengumpulkan informasi yang diperlukan untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan pemicu (tugas yang diberikan guru yang berfungsi untuk mengarahkan tujuan yang hendak dicapai) dari Internet, Perpustakaan sekolah dan media lainnya.
Pertanyaan-pertanyaan pemicu tersebut antara lain:

1. Bagaimanakah caranya yang efektif agar saya bisa menghasilkan produk Podcasting dengan menggunakan sofware audio editing?
2. Bagaimanakah suara digital dibuat?
3. Berformat apakah suara digital yang umum digunakan orang?
4. Bagaimanakah cara kerja pengompresian suara digital?
5. Berformat apakah file suara digital yang baik untuk saya?
6. Software apa yang bisa dipakai untuk memanipulasi suara digital?
7. Dengan cara apa saja yang bisa digunakan untuk memanipulsai suara digital?

Pertanyan-pertanyaan diatas bukan harga mati melainkan bisa disesuaikan dengan situasi, kondisi dan kebutuhan yang ada.

Tahap ke dua, siswa membuat Design atas produk yang akan dibuat. Dalam hal ini siswa membuat dua ide gambar sketsa yang berbeda satu sama lain, gambar sketsa tesebut merupakan visualisasi mind mapping ide dasar siswa. Akan seperti apa bentuk atau tampilan dari produk yang akan dibuat disinilah siswa bisa mencurahkannya, kemudian menulis penjelasan secara proporsional keunggulan dan kelemahan masing-masing gambar sketsa tersebut. Selanjutnya siswa menentukan sketsa mana yang akan dipilih sebagai patokan atau panduan mereka untuk menghasilkan produk yang diinginkan.